Lantunan sholawat yang dapat memberikan keberkahan dan mengabulkan setiap hajat, dilantunkan secara bersamaan dengan mengangkat jari telunjuk ke atas langit seperti mengibaratkan lambang angka nomor 1 (satu) usai upacara apel tersebut.
Pantauan dilokasi, tampak paslon nomor 1 Nanang-Antoni berdiri ditengah-tengah kerumunan segenap element pendukung yang terdiri dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas). Tak pelak, lantunan sholawat membawa suasana haru serta membangkitkan semangat para elemen pendukung memenangkan Paslon nomor 1 Nanang-Antoni dikontesasi Pilkada Lampung Selatan.
Dilain sisi, sambutan calon bupati Nanang Ermanto saat menyampaikan arahan ditengah kegiatan apel tersebut mengatakan, dukungan sejumlah ormas merupakan kebanggaan tersendiri. Sebab, suatu sikap dukungan bagaimana untuk melanjutkan kepemimpinan Nanang Ermanto – Antoni Imam di Lampung Selatan.
“Kita kasih aplus (tepuk tangan) dulu. Suatu kebanggaan bagi diri saya dari segenap element menyatakan sikap satu tujuan untuk bagaimana melanjutkan kepemimpinan,” kata Nanang dengan nada semangat.
Sesuai dengan tema “Apel Siaga Tolak Money Politik”, Nanang Ermanto sempat menyinggung soal yang sedang viral mendekati hari pencoblosan (pengumpulan KTP asli), yang beraroma pada money politic. Dirinya meminta, kepada segenap element pendukung untuk siaga pencegahan dengan harapan menjaga stabilitas Pilkada Lampung Selatan.
“27 November 2024 tinggal hitungan hari, teman-teman sekalian saat ini kita sudah tahu. Tugas sebagai ormas, LSM, dan para tokoh untuk mencegah dan menjaga stabilitas Pilkada damai di Kabupaten Lampung Selatan,” tegas Nanang.
“Harapan saya pada hari ini, apel ini, kita jaga wilayah kita masing-masing. Tangkap bilamana memang ada money politik dan serahkan ke aparat hukum,” tambahnya.
Menurutnya, membangun Lampung Selatan lebih baik kedepannya perlu adanya kolaborasi sejumlah elemen. Maka dari itu, Nanang Ermanto kepada segenap element pendukung untuk berjuang bersama-sama memenangkan paslon nomor 1 Nanang Ermanto – Antoni Imam.
“Lain dari itu, ini tonggak sejarah di Lampung Selatan Pak Nanang yang bukan siapa-siapa dan bukan keturunan siapa-siapa bisa jadi bupati. Kesempatan ini bisa untuk kita semua masyarakat Lampung Selatan,” kata dia.
“Saya juga yakin, masyarakat sudah cerdas dan pintar memilih pemimpin. Nanang Ermanto sudah berbuat, sudah dirasakan masyarakat (program kerja). Insyaallah, kedepan Nanang – Antoni bisa lebih baik lagi dalam memimpin,” pungkasnya.
Selain melantunkan sholawat Jibril, ditengah acara upacara ‘Apel Siaga Tolak Money Politik’ Nanang Ermanto didampingi Antoni Imam diikuti sejumlah ketua ormas, LSM mendatangi satu persatu tiap barisan peserta apel. Kemudian dengan dipandu, segenap element pendukung berucap kata yel-yel dukungan.
(Red, Hartasi)