Lampung Selatan, Lensanewstv.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu(GRIB) Jaya Lampung Selatan H.Sudarno memberhentikan Bendahara Ratu Hendri Yanizar dan Wakil Ketua 3(Waka) INDRA SAPUTRA DPC GRIB Jaya Lampung Selatan.
Pemberhentian Bendahara ini tertuang dalam Surat Keputusan No 080/DPC LAMSEL/XII/2024 dan Wakil Ketua 3 No.081/DPC LAMSEL/XII/2024.pada 16/12/2024.
Yang berbunyi mengingat dan seterusnya, Menimbang dan seterusnya, Memutuskan.1:Menarik Sk RATU HENDRI YANIZAR sebagai BENDAHARA DPC GRIB JAYA LAMPUNG SELATAN berdasarkan surat keputusan no 080/DPC LAMSEL/XII/2024.2: Setelah di terbitkan surat ini maka yang sebutkan pada nomor 1 resmi di Berhentikan sebagai BENDAHARA DPC GRIB JAYA LAMPUNG SELATAN dan Struktural ataupun Fungsional tidak berwewenang lagi atas pengurusan Organisasi GRIB JAYA LAMPUNG SELATAN.3: Surat ini bersifat mengikat mulai pada saat DITETAPKAN.
mengingat dan seterusnya, Menimbang dan seterusnya, Memutuskan.1:Menarik Sk INDRA SAPUTRA sebagai WAKIL KETUA 3 DPC GRIB JAYA LAMPUNG SELATAN berdasarkan surat keputusan no 081/DPC LAMSEL/XII/2024.2: Setelah di terbitkan surat ini maka yang sebutkan pada nomor 1 resmi di Berhentikan sebagai WAKIL KETUA 3 DPC GRIB JAYA LAMPUNG SELATAN dan Struktural ataupun Fungsional tidak berwewenang lagi atas pengurusan Organisasi GRIB JAYA LAMPUNG SELATAN.3: Surat ini bersifat mengikat mulai pada saat DITETAPKAN
Ketua DPC GRIB JAYA Lampung Selatan H.Sudarmo menyampaikan kepada semua pengurus DPC GRIB JAYA Lampung Selatan harus selalu guyub dan rukun jangan ada bergerak tanpa kordinasi ,apalagi terjadi kubu- kubuan seakan kalian yang menguasai GRIB Lampung Selatan, akhirnya roda Organisasi tidak berjalan karena bekerja tidak sesuai lagi dengan tupoksinya, itulah awal dari pecahnya satu organisasi,secara tidak langsung menghapus yang di semboyan kan oleh Ketua Umum Hi Hercules Rosario Marshal yang menjadi slogan DPP GRIB JAYA Satu komando.
Pemberhentian ini dilakukan pada 17 Desember 2024, di kantor sekretariat DPC GRIB Jaya Lampung Selatan.Ketua H.Sudarno juga menegaskan bahwa keputusan ini sudah Final dan Mengikat tutupnya.
(Red, Hartasi)
