Pesawaran,Lensanewstv - Sebanyak 14 Ekor sapi milik Badan Usaha Milik Desa(BUMDES) Karya Makmur ,desa Bangunsari ,kecamatan Negeri Katon ,kabupaten Pesawaran ,Lampung Raib Oknum kepala desa(kades) setempat Hendrik Cahyono Terlibat ?
Terlibatnya oknum kades tersebut disampaikan oleh si pengurus sapi yang menerangkan bahwa sapi yang di urusnya milik BUMDES Karya Makmur yang diketahui bernama Yatno ,menurutnya sapi sebanyak dua ekor diambil sama kades Hendrik cahyono
"Sapi memang benar ada di saya ,tapi waktu itu pasca Hendrik Cahyono dilantik menjadi kades Bangunsari sapi tersebut diambil oleh kades tersebut" terangnya dengan polos saat dirinya diwawancarai wartawan media ini Sabtu (01/02/2025) yang lalu.
Hal serupa juga disampaikan orang yang ngurus sapi milik BUMDES Karya Makmur yang lainnya yakni Agus Kurniawan dirinya menyampaikan apa adanya kepada wartawan bahwa sebanyak satu ekor sapi yang ada di dirinya telah diambil oleh Hendrik Cahyono pasca dilantik menjadi kades Bangunsari
"Sapi milik BUMDES Karya Makmur yang ada di saya juga diambil oleh pak Hendrik Cahyono " Katanya .
Kebenaran bahwa sapi milik BUMDES Karya Makmur desa Bangunsari sudah Raib tersebut disampaikan juga oleh direktur BUMDES Karya Makmur lehan ,sekretaris Sodik bendahara Eli saat dihubungi oleh media ini bahwa direktur BUMDES Karya Makmur turut membenarkan kalau Sapi tersebut suda tidak ada sama sekali
" Ya itu lah kami sampaikan apa adanya ,pasca Hendrik Cahyono dilantik menjadi kades Bangunsari ,katanya ada reorganisasi tapi kenyataanya ya seperti ini ,pengurus baru tidak ada justru sapi yang ada dijualnya oknum kades Hendrik Cahyono dan oknum lainnya sebanyak 2(dua ) ekor serta yang lainnya belum terungkap " bener direktur BUMDES Karya makmur Jum'at (07/02/2025)
Diketahui sapi yang ada di BUMDES Karya Makmur merupakan sapi bantuan dari
Dana Gerakan Desa Ikut Sejahtera (Gadis) untuk nanti BUMDES desa bangunasri Rp100 ,000,000,- dan dari Dana Desa (DD ) tahun 2016 Rp100 ,000,000,-
Sementara kades Bangunsari Hendrik Cahyono sudah 6 (enam ) bulan terakhir ini nyaris tidak pernah ngantor pasca dirinya ramai dibicarakan warganya dan beritakan di beberapa media online terkait DD tahap 2 tahun 2024 tidak direalisasikan oleh yang bersangkutan.
(Red, M,Edi )