Pesawaran, Lensanewstv - Warga Desa Bangun Sari Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, mengelar musyawarah terkait ketidak kepuasan warga atas kinerja Kepala Desa (Kades) Desa Bangun Sari Hendik Cahyono, Rabu (12/2/2025)
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sugito bersama warga setempat tidak menerima lagi kepemimpinan Kades Hendik Cahyono sebagai Kepala Desa Bangun Sari,
BPD segera
" Kami mengambil langkah dan menelusuri apa yang terjadi di Pemerintahan Desa Bangun Sari sehingga warga tidak sudi lagi di pimpin Hendrik Cahyono selalu kepala Desa," katanya.
" Warga telah melapor ke Polsek Gedung Tataan namun belum ada tindak lanjut dari pihak Kepolisian, Kemudian beberapa waktu yang lalu kami bersama warga telah menghadap Camat Negeri Katon," Lanjutnya.
Sementara dari pihak Kecamatan Negeri Katon mengatakan sebaiknya warga membuat laporan resmi yang di tujukan kepada Bupati Pesawaran melalui Camat agar bisa di teruskan ke Bupati Pesawaran.
" Sebaiknya membuat laporan resmi yang di tujukan ke Bupati Pesawaran," Ujar Camat.
Hadir dalam musyawarah tersebut Ketua BPD Sugito dan Anggota juga semua Perangkat Desa Bangun Sari yaitu 6 Kepala Dusun dan 13 RT, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda karang taruna.
Dalam kesempatan itu musyawarah menghasilkan secara mufakat melaporkan Kades Bangun Sari Hendrik Cahyono ke Kecamatan dengan melampirkan catatan para Perangkat Desa dan di tanda tangani oleh semua aparat Desa pada hari jum'at 7 februari 2025 lalu.
Gerahnya masyarakat Desa Bangun Sari kepada Kadesnya pertama Dana Desa ada 400 juta raib tidak sampai ke rakyat tidak transparan, jarang berada di kantor sehingga masyarakat berurusan di Desa sangat terhambat apalagi semua kegiatan di Desa sama sekali tidak ada sampai-sampai peralatan kantor seperti salon dan lain lain bisa hilang ini membuat masyarakat memohon pada APH turun ke bawah dan menindak tegas Kepala Desa yang menggelapkan uang rakyat selama kepemimpinan Hendrik Cahyono sebagai kades.
Menurut laporan warga yang namanya tidak mau di tulis namanya,
" Kades itu tidak berani ke kantor karena menilap uang rakyat serta tidak tau dari mana setiap hari di cari orang nagih hutang," Ucapnya.
Saat awak media ini meminta konfirmasi kepada Camat Negeri Katon dan membenarkan bahwa Warga Bagun Sari pernah melaporkan kadesnya,
" Benar masyarakat Bangun Bari itu mengadukan atau melaporkan Kadesnya ke kami dan pernah kami panggil tapi tidak mau hadir di datangi juga menghilang jadi kami dari kecamatan sudah maksimal, tapi Kadesnya yang menghindar terus
Maka kami akan meneruskan Laporan masyarakat ke Bupati Pesawaran," Pungkas Camat Negeri Katon.
(Red, Hartasi)